E168 - Sejumlah minyak goreng kemasan di minimarket Alfamart di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, diburu warga sejak beberapa hari lalu.
"Minyak goreng sudah habis sejak dua hari kemarin pas muncul pengumuman pemerintah itu," kata Dodi (23), salah satu karyawan Alfamart di dekat Pasar Palmerah,
Jumat (21/1/2022). "Itu benar-benar pas dikeluarkan, langsung habis. Jadi sempat terjadi antrean," lanjut dia.
Pedagang di Pasar Slipi Masih Jual Minyak Goreng Rp 20.000 Per Liter Dodi mengatakan, minyak goreng kemasan satu liter seharga Rp 14.000 dan kemasan dua liter Rp 28.000 tersebut sudah habis diburu warga hingga sebelum siang hari.
"Dari pagi sampai siang, bisa habis 12 dus. Lalu siang diisi lagi stoknya," lanjut Dodi. Hal serupa juga terjadi di Alfamart di dekat Polsek Palmerah.
Karyawan Alfamart, Rizky (20) mengatakan, 10 dus stok minyak goreng kemasan sudah habis pada siang hari. "10 dus minyak goreng itu habis dalam satu shift, hingga siang saja dari pagi," kata dia.
Rizky mengatakan, setiap pelanggan hanya diperbolehkan membeli maksimal dua liter minyak goreng.
Pedagang Mengeluh Sepi Pembeli "Ada yang mengakali, satu keluarga pada datang. Jadi satu-satu dapat minyak murah. Jadi orang bisa belinya langsung banyak," kata dia.
Ia menduga, warga memburu minyak goreng lantaran salah mengira, bahwa harga per liter tersebut merupakan harga promosi. "Padahal sebenarnya, harganya memang diturunin dari pemerintah.
Jadi pas dikeluarkan (harga tersebut), orang-orang datang langsung memburunya," sebut Rizky.