E168

Berbagai yang Harus Dibenahi agar MotoGP Mandalika Lebih Maju Lagi


Podium MotoGp Mandalika Dibenahi


Dengan segala kelebihan dan kekurangannya, Pertamina Grand Prix Indonesia berlangsung sukses. Berikut adalah tiga masalah yang harus ditangani dari sudut pandang pemirsa.

Tempat Main Aman Hanya Disini

Miguel Oliveira mencuri perhatian dengan memenangkan balapan di Sirkuit Jalan Internasional Pertamina Mandalika pada Minggu, 20 Maret 2022. Fabio Quartararo dan Johann Zarco mengumpulkan podium di seri kedua MotoGP 2022.


Banyak anekdot dari trek atau sekitar sirkuit dari Pertamina Grand Prix Indonesia. Marc Marquez terluka empat kali dalam insiden itu, sepeda motor Alex Rins terbakar, dan Aleix Espargaro menjanjikan balapan yang tak terlupakan.


Dari sisi implementasi, Pertamina Grand Prix Indonesia masih memiliki jalan panjang. detikSport berbincang dengan dua penonton Jakarta yang menyaksikan gelaran MotoGP pertama dalam 25 tahun.


Toto, penggemar MotoGP asal Jakarta Selatan, tak sabar melihat idolanya, Marc Marquez, bertanding secara langsung. Karena fakta bahwa itu selama pemanasan, dia hanya bisa melihat sekilas Baby Aliens.


MotoGp Mandalika Dibenahi


Toto mengungkit tidak adanya tempat sampah di area Grandstand. Dia membeli tiket untuk Premier Grandstand, yang terletak di seberang paddock. Setelah balapan, ada banyak sampah viral di mana-mana.


“Selain kurangnya pemahaman tentang membuang sampah pada tempatnya, ketersediaan tempat sampah yang terbatas turut berkontribusi pada penyebaran sampah. Tidak ada salahnya membuat pengumuman melalui pengeras suara sirkuit” Dalam wawancara dengan detikSport, Toto menyatakan.


Tentang sirkuit yang masih berlumpur. Toto sudah membuat persiapannya. Alhasil, ia tak kaget harus kotor karena kondisi di sekitar sirkuit yang becek.


Haryono Suyadi, pengamat lain, menekankan banyaknya pedagang makanan di sepanjang lintasan. Tidak bisa memenuhi kebutuhan 60 ribu penonton dengan jumlah yang sedikit.


“Kami sudah di sini sejak pukul 8 pagi waktu setempat. Pukul 17.00 WIB, balapan berakhir. Warung makan tidak mencukupi. Jaraknya cukup jauh. Kami harus kelaparan sampai bisa keluar dari sirkuit pada tengah hari” ungkap Haryono.


“Seharusnya bisa berkolaborasi dengan UKM di bidang kuliner di Lombok. Alhasil perekonomian Lombok bisa tergeser. Yang saya perhatikan sekarang semakin banyak toko oleh-oleh” tambahnya.


Merupakan tugas besar untuk menyediakan akses transportasi keluar masuk sirkuit dari tempat parkir pusat agar MotoGP Mandalika dapat berjalan dengan lancar. Karena penonton bergegas naik bus, jumlah angkutan juga menjadi sorotan.


Penggemar MotoGP harus berjalan jauh untuk mencapai shuttle bus berikutnya, yang sudah populer di media sosial.


“Akses keluar sirkuit masih usaha besar. Dari sirkuit ke parkiran tengah timur, rekan-rekan saya terjebak macet selama 5 jam. Jam 5 sore semua kendaraan berangkat bersamaan, dan karena keterbatasan jalan. akses, ada kemacetan lalu lintas” kata Haryono.


“Rekomendasi saya besok lebih banyak shuttle bus, dan mobil pribadi terbatas, jadi semua kegiatan selama MotoGP harus dilakukan di kendaraan yang disediakan panitia. Akses keluar sirkuit ini harus segera ditingkatkan. "tambah dia.


Toto, berbeda dengan Haryono, meminta agar disediakan shuttle kecil untuk penginapan di dekat pintu masuk sirkuit. Akibatnya, pemegang tiket dibebaskan dari kebutuhan untuk melakukan perjalanan jauh-jauh ke tempat parkir pusat, di mana kolam bus antar-jemput utama berada.


Podium MotoGp Mandalika Dibenahi


“Shuttle bus Sabtu berjalan tanpa hambatan. Sedikit menantang bagi yang ingin tetap di sirkuit. Sub shuttle bus kecil, bukan yang besar, harus tersedia” kata Toto.


“Homestay juga harus dipromosikan di seluruh sirkuit. Ini akan membantu mengurai kemacetan lalu lintas. Ada laporan penonton berjalan kaki sampai subuh karena mereka harus pulang dari sirkuit” tambahnya.


Toto dan Haryono mendapat nilai tinggi untuk penyelenggaraan lomba tersebut. Keduanya memiliki motivasi tersendiri untuk melakukannya.


“Balapannya terorganisir dengan baik. Walaupun masih lemah dari segi crowd management dan entertainment di luar balapan, masih kurang dari segi crowd management dan entertainment. Skornya 4 kalau lingkungan sekitar sirkuit, dan 8 kalau balapannya" kata Toto.


“Saya beri nilai 8 dari 10 kalau balapannya sendiri bagus. Kalaupun balapan diganggu hujan, faktanya selesai, menunjukkan bahwa sirkuit sudah membaik sejak tes pramusim” kata Haryono. 


“MotoGP Mandalika adalah toko serba ada. Ada balapan dan liburan juga. Saya pernah melihat MotoGP di Motegi dan Sepang. Mandalika tidak seperti di tempat lain. Lebih baik untuk MotoGP Jepang dan MotoGP Malaysia karena mereka sudah menjadi tuan rumah terlebih dahulu; namun, tidak bisa dibandingkan dulu saat ini” tambahnya.

Lebih baru Lebih lama