Quarter Final Liga Champions – Chelsea vs Real Madrid Liga Champions terungkap alasan bila The Blues akan keluar sebagai pemenang. Kedua raksasa tim Eropa akan berduel dari Stamford Bridge memperebutkan tiket lolos semifinal. Sesuai undian leg pertama akan berlangsung pada Kamis dini hari di kandang Chelsea.
Baca Juga : Prediksi Liga Champion Chelsea Vs Lille 23 Februari 2022
Sebelumnya Chelsea sudah pernah menang agregat dari Los Blancos 3-1 pada tahun lalu. Kala itu The
Blues memang bukan menjadi tim favorit para penonton. Tetapi hasil luar biasa
membungkam omongan miring yang publik arahkan kepada mereka. Selain itu untuk
mencapai babak sekarang mereka pun mengalahkan tanpa ampun Lille dengan skor
agregat 4-1.
Sementara Real
Madrid menghasilkan gol terlambat ketika laga hanya tersisa 30menit leg kedua
kontra PSG. Mereka menang 2-0 mengalahkan skuad asuhan Mauricio Pochettino.
Karim Benzema adalah sosok bintang yang mendominasi permainan. Ia mengambil
alih permainan untuk mematahkan serangan cepat Paris Saint-Germain. Terbukti
usahanya itu berhasil namun harus terbayar dengan mahal.
Kelebihan Chelsea vs Real Madrid Liga Champions Tanpa Mega Bintang
Alasan kunci kemenangan The Blues saat Chelsea vs Real Madrid Liga Champions. Semua pihak mengetahui bila skuad asuhan Thomas Tuchel tidak bertabur bintang layaknya Paris Saint-Germain. Namun, mereka lengkap dengan sejumlah kualitas pemain yang sanggup menciptakan masalah babak delapan besar leg pertama nanti.
Baca Juga : Prediksi Liga Champion Atletico Madrid vs. Manchester United 24 Februari 2022
Thomas Tuchel mempunyai
catatan rekor positif setiap kali menghadapi kesebelasan Real Madrid. Sepanjang
karirnya sebagai pelatih klub besar Los Blancos belum pernah berhasil
mengalahkan strateginya. Total ada 2 kali kemenangan dan 4 kali hasi seri yang
tercipta melibatkan Tuchel dan El Real. Sebagai contoh adalah hasil permainan
semifinal Liga Champions pada musim lalu.
Tuchel selalu
sempurna melancarkan rencananya secara spesifik melawan tim papan atas Spayol.
Chelsea harus beruntung memiliki Thomas Tuchel yang berperan sebagai pelatih
mereka. Catatan penting bagi pelatih tersebut pasca anak asunya mati terbantai
Brentford pada laga akhir pekan lalu.
Jangan remehkan kemampuan skuad Chelsea dalam menahan sekaligus mengisolasi pergerakan sayap Real Madrid. Target The Blues nanti salah satunya adalah Vinicius Jr. Berbeda ceritanya jika nanti Benzema bergabung dengan Vinicius. Karena duo tersebut mampu mendobrak lini pertahanan tuan rumah.
Bek Sayap kanan
Reece James, sama-sama piawai melaksanakan tugasnya dipertahanan. Kemungkinan
Vinicius Jr merasa terjebak dalam neraka. Asensio yang menunjukkan perfoma
negatif, berbanding terbalik dengan kepercayaan diri positif milik Chelsea. Ancelotti
harus berhati-hati menentukan pilihan antara Marco Asensio atau Rodrygo Goes.
Chelsea vs Real Madrid, The Blues Jagoan di Kandang Sendiri
Salah satu kunci penting yang mendukung kemenangan bagi Chelsea vs Real Madrid. Sudah pasti karena The Blues beraksi di kandang sendiri, hal tersebut juga menimpa Lille pada babak 16 besar Liga Champions. Meskipun kekalahan telak 1-4 dari Brenford membuat title jago kandang kembali dipertanyakan.
Sementara Real Madrid cenderung bermain individu saat
menghadapi situasi demikian. Pasukan
Ancelotti bersikap terbuka serta tidak efektif melawan PSG. Rasa urgensi
nampaknya mampu membuat tim berjalan satu irama sehingga mampu menghasilkan
permainan istimewa.
Baca Juga : Prediksi Liga Championship Benfica vs. Ajax 24 Februari 2022
Selain itu
pendukung The Blues terbilang militan dan fanatik. Bayangkan bagaimana kuatnya
dorongan moral dari para supporter. Bukan tidak mungkin bila pasukan Chelsea lantas terlecut untuk bisa lebih memotivasi banyak gol.
Nampaknya, rencana
lini tengah Carlo Ancelotti akan gagal diterapkan kepada Chelsea. Kita semua mengetahui
betapa gemilangnya trio lini tengah Toni Kroos, Luka Modric dan Casemiro.
Mereka memberikan kontribusi atas kesuksesan Real Madrid dalam dekade terakhir.
Faktanya mereka
tidak terlihat bermain sesuai posisinya beberapa waktu terakhir. Menjadi alasan
tambahan bila Chelsea akan lebih siap keluar sebagai pemenang. Bagian tengah
Real Madrid sudah kalah telak 4-0 dari
Barcelona. Carlo Ancelotti tanpa sengaja
merusak formula kerja mereka dengan beralih menggunakan pendekatan defensif.
Los Blancos Tanpa Carlo Ancelotti Mengunjungi Stamford Bridge
Carlo Ancelotti
sepertinya tidak akan hadir mendampingi pasukannya. Membuat Real Madrid ibarat
anak ayam tanpa induknya. Pelatih kepala itu positif terkena Covid-19 sehingga
gagal mengarahkan langsung para pemainnya. Berbeda lagi skenarionya jika
menjelang bentrokan tanggal 7 April 2022. Hasil PCR sang kepala pelatih
menunjukkan hasil negatif.
Maka Ancelotti siap
untuk bergabung dengan kesebelasan Los Blancos. Pasalnya kehadiran pelatih
sudah jelas sangat penting perannya dari pinggir lapangan. Selain itu
perjuangan Real Madrid menjadi tidak lengkap tanpa kehadiran dari pelatih.
Sejak awal Ancelotti bergabung dengan Real Madrid, pelatih itu sukses memberikan banyak perubahan positif. Publik pun dapat melihat bila permainan tim Spanyol itu berkembang semakin bagus. Mereka harus bermain disiplin sehingga bisa mengimbangi permainan tim sekelas Chelsea.
Baca Juga : Prediksi Liga Championship Park Rangers vs. Blackpool 24 Februari 2022