Gusti Ayu Dewanti alias Dea, seorang pengembang konten, telah ditetapkan sebagai tersangka dalam penyelidikan pornografi. Dea dituduh menyebarkan informasi pornografi di situs onlyfans, dan dia ditangkap.
Komisaris Besar Auliansyah Lubis, Direktur Tindak Pidana Khusus Polda Metro Jaya, menyatakan Dea ditetapkan sebagai tersangka setelah polisi mengusut kasus tersebut.
"Penyidik baru selesai menganalisis Dea, dan dari hasil pemeriksaan penyidik kami sudah menghasilkan judul kasus, dan yang bersangkutan sudah kami tetapkan sebagai tersangka," kata Auliansyah Lubis kepada Detikcom, Sabtu (26/3). .
Polisi kini sudah mengamankan barang bukti.
"Kami mendapatkan konten terkait video porno dengan foto-foto menarik yang dibuat dan didistribusikan sendiri oleh Dea," klaimnya.
Dea Onlyfans ditahan karena diduga menyebarkan materi seksual. Dia ditangkap Kamis malam di Malang, Jawa Timur.
Laptop merah Dea juga disita saat ditahan di kediamannya.
Dea Onlyfans belum mengeluarkan pernyataan tentang masalah ini. Didi, manajer Dea, membenarkan sudah beberapa hari tidak menghubungi Dea saat dihubungi kemarin.
Gusti Ayu Dewanti alias Dea, seorang pengembang konten, telah ditetapkan sebagai tersangka dalam penyelidikan pornografi. Dea dituduh menyebarkan informasi pornografi di situs onlyfans, dan dia ditangkap.
Komisaris Besar Auliansyah Lubis, Direktur Tindak Pidana Khusus Polda Metro Jaya, menyatakan Dea ditetapkan sebagai tersangka setelah polisi mengusut kasus tersebut.
"Penyidik baru selesai menganalisis Dea, dan dari hasil pemeriksaan penyidik kami sudah menghasilkan judul kasus, dan yang bersangkutan sudah kami tetapkan sebagai tersangka," kata Auliansyah Lubis kepada Detikcom, Sabtu (26/3). .
Penyidik telah mengantongi sejumlah barang bukti, menurut Auliansyah, guna menetapkan Dea sebagai tersangka. Polisi kini sudah mengamankan barang bukti.
"Kami mendapatkan konten terkait video porno dengan foto-foto menarik yang dibuat dan didistribusikan sendiri oleh Dea," klaimnya.
Dea Onlyfans ditahan karena diduga menyebarkan materi seksual. Dia ditangkap Kamis malam di Malang, Jawa Timur.
Dea ditangkap di Kota Malang, Jawa Timur, menurut Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Auliansyah Lubis. Sebelum menangkap Dea, Auliansyah mengatakan pihaknya melakukan patroli siber.
Di sisi lain, Auliansyah membantah penangkapan Dea terkait kemunculannya sebagai tamu di podcast Deddy Corbuzier.
Dea, menurut dia, sudah lama aktif memproduksi dan mendistribusikan konten pornografi, jauh sebelum dia muncul di acara tersebut.
Pasalnya, Dea dituding membuat video syur bersama pasangannya dan menjualnya di situs Onlyfans.
Dia, di sisi lain, menolak untuk membahas klaim lebih lanjut. Dea saat ini sedang menjalani pemeriksaan ekstensif oleh penyidik di Polda Metro Jaya, ujarnya.
Dea baru-baru ini diundang ke acara 'Close The Door' Deddy Corbuzier untuk membahas aplikasi OnlyFans, menurut laporan. Di Twitter, nama Dea OnlyFans menjadi trending topic.
Sementara itu, Didi, manajer Dea, mengaku tidak mengetahui penahanan Dea. Interaksi terakhirnya, klaimnya, adalah beberapa hari yang lalu.
"Jadi, saya sudah beberapa hari tidak menghubunginya," kata Didi tanpa merinci terakhir kali berbicara dengannya, Jumat (25/3).
Didi berhenti berkomunikasi dengan Dea setelah itu. Ia juga mengaku baru mengetahui penangkapan Dea melalui pihak ketiga.
"Dia tidak memberi tahu saya apa-apa," jelasnya, "Saya hanya mendapat informasi dari seorang teman pagi ini."
Didi juga ragu untuk mengatakan apa pun tentang penahanan Dea. Dia menunggu informasi lebih lanjut sebelum membuat pernyataan.
"Jika ada perubahan, kami akan memberi tahu Anda," tambahnya. "Saat ini, tidak ada komentar."