Marc Marquez, pebalap Repsol Honda, kembali menderita diplopia setelah mengalami kecelakaan tragis saat pemanasan MotoGP Mandalika 2022. Masa depan Marquez diragukan akibat kejadian ini. Honda mulai mencari pengganti yang cocok segera.
Akibat tabrakan di Sirkuit Mandalika, Marquez juga didiagnosis gegar otak. Akibatnya, juara MotoGP enam kali itu perlu istirahat untuk memulihkan diri, dan dia bisa melewatkan balapan berikutnya di Argentina.
Kondisi ini membuat Honda khawatir, menurut Tutto Motori, Kamis (24/3/2022). Pasalnya, pembalap andalannya itu bisa saja memutuskan untuk pensiun.
Banyak pembalap yang masuk radar Honda jika pembalap Spanyol itu akhirnya gantung helm. Joan Mir (Suzuki Ecstar) dan Fabio Quartararo (Honda) adalah dua pesaing teratas (Monster Energy Yamaha).
Setelah Marquez didera serangkaian cedera, mereka dinobatkan sebagai juara dunia. Mir memenangkan kejuaraan MotoGP 2020, dan Quartararo memenangkan kejuaraan 2021.
Kedua pembalap, secara mengejutkan, menjadi yang terdepan. Lebih lanjut, Honda telah dikaitkan dengan nama Mir dan Quartararo sejak akhir musim lalu, saat kondisi Marquez memburuk.
Honda juga menyiapkan dua nama lagi untuk menggantikan Marquez, selain dua pembalap juara dunia itu. Jorge Martin dan Enea Bastianini adalah pasangan pembalap Ducati. Tentunya mereka tampil impresif selama dua musim terakhir.
Meski begitu, Honda masih menunggu untuk melihat sejauh mana kemajuan Marquez dalam pemulihannya. Pemulihan Baby Alien diharapkan oleh staf pabrikan Jepang
Menurut Corse Di Moto, Repsol Honda memiliki empat calon penerus Marquez.
1. Fabio Quartararo
Tahun lalu, Quartararo menunjukkan kemampuannya sebagai pembalap MotoGP yang tangguh. Juara dunia tahun ini adalah nama rumah tangga setelah melakukan debut di kelas utama pada tahun 2019.
Quartararo dari Monster Energy Yamaha diharapkan menjadi salah satu pembalap paling dominan di klasemen kejuaraan musim ini.
MotoGP 2022: Video Spanduk Terbaik dari yang Terbaik
Kontrak tahun ini dengan Yamaha berakhir pada akhir tahun ini, dan jika kinerja Quartararo di sana menurun, tidak menutup kemungkinan dia akan pergi.
2. Joan Mir
Juara dunia MotoGP 2020 mengatakan dia lebih suka menandatangani kontrak baru dengan Suzuki, tetapi bukan tidak mungkin bahwa semua niatnya akan berubah jika tawaran yang lebih baik muncul.
Dua tahun lalu, Mir merebut gelar Marquez. Begitu diumumkan absennya Marquez di tengah balapan Covid-19, Mir tampil sebagai pemenang.
Jika bergabung dengan Repsol Honda, Mir, seperti Quartararo, harus belajar mengendarai Honda RC213V, yang sebelumnya ia kendarai dengan sepeda motor uji empat silinder segaris.
3. Enea Bastianini
Bastianini adalah rookie di MotoGP, tidak seperti Quartararo atau Mir, yang telah memenangkan kejuaraan dunia.
Bastianini melakukan lompatan ke Moto3 tahun lalu setelah memenangkan kejuaraan dunia Moto2 pada 2020. Di musim rookie-nya, pebalap Italia itu finis ketiga dalam dua balapan.
Bastianini menjuarai MotoGP Qatar pada awal musim. Bastianini unggul dua poin atas Brad Binder di klasemen pebalap usai MotoGP Mandalika selesai.
Setelah musim ini, Bastianini memiliki kesepakatan dengan tim Gresini.
4. Jorge Martin
Bastianini dan Martin sama-sama pendatang baru di MotoGP. Pada tahun 2021, Martin bahkan dinobatkan sebagai juara MotoGP Styria selama musim pertamanya di olahraga tersebut.
Dia juga bersaing untuk tempat kedua di MotoGP Valencia tahun 2021 dan tempat ketiga di MotoGP Doha dan Grand Prix Austria tahun itu.
Martin mengawali musim dengan baik di kualifikasi, merebut pole position di Qatar dan mengamankan tempat di baris kedua grid di Mandalika. Namun, Martin belum memperoleh poin apa pun sebagai hasil dari dua DNF-nya.
Pramac Ducati memiliki kontrak dengan Martin hingga akhir 2022.